Langsung ke konten utama

Sejarah Kota London Inggris




Sejarah Kota London Inggris


Kota london

London, Sebuah Kota Tua yang Modern – London merupakan ibukota dari Britania Raya atau United Kingdom of Great Britain dan sekarang dikenal dengan nama Inggris. Kota ini menjadi poros dunia dalam berbagai bidang seperti bisnis, pemerintah, pendidikan, hiburan, media, dan lainnya. Selain itu terdapat satu tempat yang berperan penting dalam sejarah kota ini. Adalah sungai Thames yang mengalir di sepanjang kota London sekaligus menjadi saksi dari perkembangan daerah tersebut. Seperti yang diketahui, kemajuan kota ini sangat bagus dan sekarang menjadi pusatnya berbagai bidang. Perlu diketahui bahwa sejarah tempat ini pernah hancur di masa lalu namun sekarang telah jaya. Menuju kemajuan seperti demikian tak lepas dari berbagai upaya. Hingga akhirnya maju seperti saat ini. Sebab itulah kota London ini disebut sebagai kota tua yang menjadi modern.

Sejarah perkembangan kota London, Inggris ini berawal dari kedatangan bangsa Romawi yang datang pada tahun 43 sebelum masehi. Bangsa tersebut membangun sebuah kota yang bernama Londonium. Tepatnya di pinggir sungai Thames. Kemudian mereka juga membuat suatu jembatan yang difungsikan sebagai gerbang kota. Namun setelah abad ke-5, bangsa Romawi meninggalkan tempat tersebut. Hingga akhirnya membuat London jadi kota mati. Lalu di abad ke-9, kota ini dibangun kembali oleh Raha Alfred Agung dan di tahun 1066 kota tersebut diinvasi William. Sampai pada akhirnya para penduduk sekitar atau warga London mengangkat beliau menjadi seorang raja. Sang raja itupun mulai menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Aktivitas ekonomi tersebut berlangsung di sekitar sungai Thames. Sampai pada akhirnya kota ini membaik sampai saat ini. Pesatnya kegiatan ekonomi itu pun dijadikan nama-nama jalan yang ada di sekitar. Seperti contohnya Goldsmith street, milk street dan lainnya.

Selain menumbuhkan perekonomian, Wiliam mulai membangun menara-menara yang ditunjukan untuk mempertahankan kota. Kemudian disusul oleh para pejabat yang mulai membangun rumah di sekitaran sungai Thames. Tidak hanya itu saja, perkembangan ekonomi di kota ini semakin menyebar ke tempat lainnya. Kegiatan ekonomi yang terus berjalan menjauhi sungai Thames itu. Banyak bangunan megah bermunculan yang mengusung tema arsitektur sesuai histori kota. Dapat dikatakan bahwa kota London telah banyak berubah tapi tidak melupakan nilai sejarah yang ada.

Kemajuan demi kemajuan begitu terlihat di bawah kepemimpinan William. Membawa dan mendorong suatu perekomian dari titik bawah sampai sukses. Terbukti dengan adanya beberapa kendala dari dulu yang membuat kota ini jatuh. Namun sekarang menjadi poros dari berbagai bidang seperti bidang bisnis casino online yang ada di https://multibet88.online menjadi pusat perkembangan kota. Menarik sekali, bukan? Sejarah panjang tersebut menggambarkan bagaimana proses perjuangan bangsa ini melalui komposisi alami. Sebab bagaimanapun juga nilai sejarah tersebut sangat berarti.

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Harley Davidson

Sejarah Harley Davidson Inilah informasi mengenai Harley-Davidson Motor Company. Mulai dari nama, sejarahnya, strategi perusahaannya, bisnisnya hingga model-model yang dikeluarkan.  Markasnya yakni ada di Amerika Serikat. Harley-Davidson Motor Company adalah produsen sepeda motor Amerika Serikat yang bermarkas di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Perusahaan ini adalah salah satu dari 3 perusahaan pembuat sepeda motor Amerika yang masih tersisa (sisanya adalah Victory dan Cleveland & Cyclewerks). Harley Davidson sempat menjadi penghasil sepeda motor terbesar di dunia selama periode akhir Perang Dunia I hingga tahun 1928. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1903 oleh William S. Harley dan Arthur Davidson. Sejarah Awal mahakarya bernama Harley Davidson tercipta adalah bermula dari daerah bernama Milwaukee yang dimulai pada tahun 1903. Pada tahun tersebut, Bill Harley dan juga Arthur Walter Davidson, dua orang itu sedang mengembangkan sebuah sepeda motor dengan menggunaka...

Tom Karen : Penemu Sepeda Chopper

Tom Karen Penemu Sepeda Chopper Di rumah Tom Karen di Cambridge, mainan, permainan, dan pahatan menghiasi setiap permukaan. Mereka memberikan petunjuk tentang karirnya yang panjang: dari awal 1960-an hingga akhir 1990-an, Karen adalah kepala desainer di Ogle Design, perusahaan Inggris yang bertanggung jawab atas Raleigh Chopper, permainan anak-anak Marble Run, serta mobil, taksi, uji tabrak. boneka, radio, dan mesin cuci. Dia memiliki Chopper yang ditopang secara permanen di ruang depan, dan menunjuk pada inovasi utamanya, roda belakang yang besar: "Ini melambangkan kekuatan yang melewati bagian belakang, seperti mobil Formula Satu." Pada usia 91, dan 20 tahun setelah pensiun secara resmi, Karen masih mendesain, untuk kesenangannya sendiri: patung burung, pohon karton bergelombang, dan permainan. Sebuah garasi berfungsi sebagai bengkelnya dan dipenuhi dengan penemuan dan pekerjaan yang sedang berlangsung; bor, gergaji pita dan amplas berbaris di atas meja tua. "Saya lebi...

Mikhail Kalashnikov Penemu Ak-47

Mikhail Kalashnikov Penemu Ak-47 Indonesia termasuk pengguna AK-47 dalam jumlah besar. Setelah senapan serbu buatan Rusia yang dibuat oleh Mikhail Timofeyevich Kalashnikov, pada tahun 1947, dianggap senjata terlaris di dunia karena tersebar dengan jumlah ratusan ribu pucuk. Waktu itu, ketika militer RI sedang melaksanakan Operasi Trikora (1960) untuk membebaskan Irian Barat, puluhan ribu AK-47 dibeli dari Rusia. Artinya, AK-47 sudah jadi pegangan TNI untuk latihan bahkan bertempur. Ketika terjadi peperangan di Afganistan (1988), sekitar 3.000 pucuk AK-47 dikirim secara rahasia ke Afganistan, guna membantu pejuang Mujahidin melawan pendudukan Uni Soviet (Rusia). Kenapa AK-47 laris? Alasannya, senjata ini sangat andal dan jarang sekali macet atau rusak ketika digunakan dalam pertempuran. Tapi, ada keunikan tersendiri ketika AK-47 digunakan oleh pasukan TNI. Khususnya ketika AK-47 akan ditembakkan, karena bisa disetel secara otomatis atau disetel untuk menembakan peluru satu demi satu. AK...