Langsung ke konten utama

Sejarah Budaya Di Afrika

Bukan hanya Indonesia atau bahkan negara lain yang memiliki budaya atau tradisi, ternyata negara hitam ini memiliki beberapa budaya dan bahkan memiliki tradisi yang sedikit mengasyikkan, nak. Penasaran Untuk itu kami terus membaca sobat.

Budaya Afrika Selatan

Pada umumnya pada masyarakat kulit hitam, kepercayaan mereka masih berlandaskan kepada dewa-dewa yang perkasa serta maskulin, semangat nenek moyang, dan kuasa-kuasa gaib. Mereka juga membenarkan poligami serta mas kawin (lobolo) sering akan dibayar.

Bagi masyarakat Afrika, kerbau punya peran lebih. Kerbau diidentikkan sebagai simbol kekayaan dan hewan korban. Untuk kesenian, Afrika Selatan menyimpan beberapa lukisan gua dan batu oleh Suku San. Ada diantara lukisan tersebut berusia 26.000 tahun. Di Afrika Selatan terdapat sebuah tarian yang dilakukan dengan mengenakan sepatu bot Wellington. Bahkan terdapat Tarian yang disebut sebagai Tarian Gumboot. Selain itu ada juga tarian tradisional yang disebut dengan Tarian Vokspele. Dan berikut beberapa budaya yang terdapat di Afsel.

Festival
Ada berbagai macam festival yang ada di Afrika Selatan yakni : Prickly Pear Festival, Uitenhage Eastern Cape. Hal ini diadakan pada akhir Februari atau awal Maret di Cuyler Hofstede pertanian museum dekat Uitenhage. Ini adalah hari makanan tradisional seperti bir jahe, pancake, potjiekos, buatan selai, panggangan braai dan ikan braai, kelinci-chow dan rumah-dibuat puding. Selain itu banyak festival yang diadakan di Negara ini yaitu Keju Festival, Cape Town Jazz Festival Klein Karoo Festival, Philippolis Witblits Festival dan masih banyak yang lainnya.

Tari-tarian
Tarian Gumboot (atau isicathulo) adalah Afrika tarian yang dilakukan oleh penari mengenakan sepatu bot Wellington Di Afrika Selatan ini lebih umum disebut bersepatu. Sepatu mungkin dihiasi dengan lonceng. Suara ini akan menjadi kode atau panggilan yang berbeda untuk mengatakan sesuatu kepada orang lain jarak yang cukup dekat. Ini pada dasarnya digunakan sebagai bahasa di lapangan pertambangan. Selain itu terdapat tarian Vokspele yang merupakan tari tradisional Afrika Selatan juga.

Pakaian Adat
Pakaian adat Afrika Selatan yang dikenakan, seperti gaun panjanag misalnya wear.For, Di Afrika Selatan dikenal dengan kemeja Madiba. Kain ini kemudian dipotong menjadi bentuk garmen. Di Eastern Cape, Afrika Selatan kita menemukan orang-orang Xhosa, pakaian gaya populer seorang wanita di wilayah ini adalah modern

“Mbaco Pakaian” Mbaco adalah seratus persen katun kain yang datang dalam tiga warna primer dan tradisional untuk daerah: krim, merah dan oranye.

Gimana? Budaya yang terdapat disana tak jauh beda bukan dengan Indonesia? Mereka memiliki festival, pakaian adat bahkan ada tarian khas dari negara tersebut. Nah, kamu juga harus tahu mengenai tradisi yang begitu terkenal di Afrika. Duh saya agak sedikit seram nih guys, namun inilah tradisi dari Afrika.

Tradisi Lepas Perawan
Ternyata tradisi melepas perawan ini banyak dilakukan remaja Afrika Selatan sesudah mereka lulus sekolah. Cukup mengejutkan untuk kita mendengarnya. Karena, pada umumnya keperawanan biasanya diberikan kepada pasangan yang masing-masing dalam ikatan yang “SAH“. Namun, hal ini tidak berlaku lho pada remaja yang berada di Afrika Selatan. Entah hal ini karena kemajuan negara atau memang kebablasan, pastinya kita semua tidak dapat mengetahuinya. Afrika, benua dengan wilayah daratan yang cukup luas. Ditempati begitu banyak penduduk dengan berbagai suku dan tradisi yang sebagain besar merupakan suku asli. Sebagian masyarakat suku di sana masih belum begitu terpengaruh perkembangan zaman.

Mereka masih memegang teguh tradisi yang telah diwarisi secara turun-temurun. Imbasnya masih banyak berbagai ritual yang masih dilaksanakan masyarakat suku hingga sekarang. Ritual ini dinamakan sebagai pembersihan para gadis. Nah, pertanyaannya bagaimanakah penduduk desa melakukan hal tersebut? Ritual ini dilakukan dengan membiarkan para gadis ditiduri oleh seorang pria. Pria ini juga bukan pria sembarangan, dia adalah orang yang terpilih secara adat dengan gelar Hyena. Pria Hyena inilah yang dibayar untuk melakukan “pembersihan” dengan cara berhubungan badan tentunya. Para orang tua di Malawi ini sangat percaya jika ritual tersebut tidak dilakukan maka malapetaka besar akan menimpa si gadis. Ritual ini juga berlaku bagi para janda dan wanita yang keguguran untuk melakukan pembersihan juga.

Yah, sebuah tradisi emang sulit untuk dilepaskan dari beberapa negara, bahkan suku yang sangat mempercayai akan sebuah ritual semacam ini. Sayangnya, para orang tua di sana tidak menyadari bahaya yang mengintai putri mereka. Perilaku seks semacam ini berpotensi besar menularkan virus HIV kepada para gadis. Praktik pembersihan ini dituding sebagai salah satu penyebab meningkatnya penderita HIV di Malawi. Pemerintah Malawi telah berupaya menghalau praktik ritual pembersihan tersebut. Salah satunya dengan melakukan pelarangan pernikahan anak dan meningkatkan usia pernikahan dari 15 tahun menjadi 18 tahun.

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Harley Davidson

Sejarah Harley Davidson Inilah informasi mengenai Harley-Davidson Motor Company. Mulai dari nama, sejarahnya, strategi perusahaannya, bisnisnya hingga model-model yang dikeluarkan.  Markasnya yakni ada di Amerika Serikat. Harley-Davidson Motor Company adalah produsen sepeda motor Amerika Serikat yang bermarkas di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Perusahaan ini adalah salah satu dari 3 perusahaan pembuat sepeda motor Amerika yang masih tersisa (sisanya adalah Victory dan Cleveland & Cyclewerks). Harley Davidson sempat menjadi penghasil sepeda motor terbesar di dunia selama periode akhir Perang Dunia I hingga tahun 1928. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1903 oleh William S. Harley dan Arthur Davidson. Sejarah Awal mahakarya bernama Harley Davidson tercipta adalah bermula dari daerah bernama Milwaukee yang dimulai pada tahun 1903. Pada tahun tersebut, Bill Harley dan juga Arthur Walter Davidson, dua orang itu sedang mengembangkan sebuah sepeda motor dengan menggunaka...

Tom Karen : Penemu Sepeda Chopper

Tom Karen Penemu Sepeda Chopper Di rumah Tom Karen di Cambridge, mainan, permainan, dan pahatan menghiasi setiap permukaan. Mereka memberikan petunjuk tentang karirnya yang panjang: dari awal 1960-an hingga akhir 1990-an, Karen adalah kepala desainer di Ogle Design, perusahaan Inggris yang bertanggung jawab atas Raleigh Chopper, permainan anak-anak Marble Run, serta mobil, taksi, uji tabrak. boneka, radio, dan mesin cuci. Dia memiliki Chopper yang ditopang secara permanen di ruang depan, dan menunjuk pada inovasi utamanya, roda belakang yang besar: "Ini melambangkan kekuatan yang melewati bagian belakang, seperti mobil Formula Satu." Pada usia 91, dan 20 tahun setelah pensiun secara resmi, Karen masih mendesain, untuk kesenangannya sendiri: patung burung, pohon karton bergelombang, dan permainan. Sebuah garasi berfungsi sebagai bengkelnya dan dipenuhi dengan penemuan dan pekerjaan yang sedang berlangsung; bor, gergaji pita dan amplas berbaris di atas meja tua. "Saya lebi...

Albert Einstein Dan Bom atom

Albert Einstein Dan Bom atom Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki adalah satu peristiwa yang paling menentukan dalam Perang Dunia ke 2 di wilayah Pasifik. Dijatuhkannya bom atom di dua kota itu seketika merontokkan mental tentara Jepang yang sebelumnya tidak mau menyerah. Di sudut lain, peristiwa tersebut telah menelan banyak korban jiwa yang mayoritasnya berasal dari penduduk sipil. Selain ratusan ribu korban jiwa, tercatat juga sejumlah kerusakan infrastruktur dan radiasi yang dihasilkan.  Alkisah, pada 26 Juli 1945, Presiden AS Truman , PM Inggris Clement Attlee dan Presiden Nasionalis Cina Chiang Kai Shek bersama-sama mengeluarkan sebuah  Deklarasi   Postdam . Deklarasi itu berisi seruan penyerahan tanpa syarat dari Jepang dan mencantumkan persyaratan perdamaian tambahan. Kendati Deklarasi Postdam sudah menjelaskan bahwa Jepang bakal menghadapi konsekuensi berat kalau mereka memilih untuk melanjutkan perang, pada akhirnya Jepang tetap menolak ultimatum tersebut. Oleh k...